Pisah Sambut Kepala Madrasah dan KTU MTsN 1 Tulungagung
MTsN 1 Tulungagung – Usai
pelaksanaan Pengambilan Sumpah Jabatan Pejabat Fungsional Kepala Madrasah dan
Kepala Tata Usaha di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Tulungagung pada
Selasa (30/5/2023), MTsN 1 Tulungagung melaksanakan acara Pisah Sambut. Acara
tersebut dilaksanakan dalam rangka menyambut Kepala Madrasah terlantik, Dr.
Muhibuddin, dan Ketua Tata Usaha terlantik, Umi Hastuti, S.Pd.I. Dengan
penandatanganan serah terima jabatan, keduanya tergabung dalam bagian keluarga
besar MTsN 1 Tulungagung.
Acara pisah sambut Kepala dan
KTU MTsN 1 Tulungagung dihadiri oleh Drs. Moh. Nasim, M.Pd. selaku Kepala
Kankemenag Tulungagung, Zainal Panani, M.Pd. selaku Kasi Pendidikan Agama, Drs
Muhibuddin selaku Kepala MTsN 1 Tulungagung baru, Umi Hastuti, S.Pd.I. selaku
Ketua Tata Usaha MTsN 1 Tulungagung, serta komite, guru, karyawan lima lembaga
satuan kerja di bawah naungan Kementerian Agama Kabupaten Tulungagung, yaitu
MTsN 1 Tulungagung, MAN 1 Tulungagung, MAN 3 Tulungagung, MTsN 6 Tulunggagung,
dan MTsN 7 Tulungagung. Dalam kesempatan tersebut Kakankemenag Tulungagung
menyampaikan pesan 4 pilar kepada dewan guru dan kamad untuk mewujudkan
madrasah unggulan yang bermutu: (1)
membangun motivasi bersama di satuan kerja, (2) guru dan kepala madrasah
harus melihat opportunities/peluang. (3) kepala madrasah harus mampu me-manage
kerja sama dengan Wakil Kepala dan Komute, dan (4) warga madrasah harus
ulet saling membimbing demi kemajuan bersama.
Sebelum penandatanganan serah
terima jabatan, Dr. H. Bambang Widarsono, M.KPd. telah melaksanakan tugas selaku
Plt. Kepala Madrasah. Ia berhasil mewujudkan inovasi program, seperti Madrasah
Terpadu, Madrasah Digital, dan Realisasi Program Sistem Kredit Semester. Sedangkan
Syihabuddin, S.Pd.I. yang menjabat sebagai KTU MTsN 1 Tulungagung kini harus
melanjutkan karya dan tugas ke MTsN 6 Tulungagung. Terhitung selama 5 tahun Syihabuddin berdedikasi untuk MTsN 1
Tulungagung.
Selanjutnya, program tersebut
akan dimotori oleh Dr. Muhibuddin agar dapat berlangsung secara optimal dan
dapat mewujudkan pilar peradaban. Menurut Muhibuddin, “Madrasah merupakan pilar
peradaban. Untuk mewujudkannya, harus dimulai, minimal dengan membangun
karakter peserta didik.” “Mohon doa restu dan dukungan untuk kita semua,” tutup
Muhibuddin dalam sambutannya.